10 May 2017

Curhat Si Kembar

Posted by Unknown at 13:23


Namaku Riska, anak kedua dalam keluargaku. Umurku dan kakakku hanya berbeda lima menit. Ya, tepat, kami kembar. Tapi tidak identik.

Walau kami tidak identik, terkadang aku bisa merasakan apa yang dirasakan kembaranku. Tapi, aku tidak tahu apa ia merasakan apa yang aku rasakan.

Sejak kecil, kami tidak memiliki sifat yang sama. Bahkan saat semakin dewasa, sifat kami semakin tidak sama. Walau begitu, aku sangat menyayangi suadaraku itu.

Dia menyukai masakan pedas, aku tidak. Aku suka kopi, dia lebih menyukai teh. Aku suka membaca, dia lebih suka melukis. Aku benci menghitung sedangkan bagi saudaraku, berhitung adalah hidupnya. Tidak ada satu pun di dunia ini yang sama-sama kami sukai.

Tapi, tiba-tiba aku menyadari sesuatu saat kami berumur 17 tahun. Ada satu hal di dunia ini yang sama-sama kami sukai. Aku dan saudaraku sama-sama menyukai ketua OSIS kami di sekolah. Aku sangat terpukul saat saudaraku mengakui bahwa ia juga menyukai laki-laki berkacamata itu. Tapi, masalah ini aku simpan sendiri. Aku tidak memberitahu siapapun termasuk orang tua kami.

Padahal selama ini aku sangat menyayangi saudara kembarku itu. Aku selalu berusaha mencari hal yang sama-sama kami sukai. Tapi, saat aku menemukannya, hal itu malah membuat aku membencinya. Dan aku tidak bisa melakukan apa pun.

Seteleh menerima pengakuannya kalau ia juga menyukai ketua OSIS kami, aku hanya bisa terdiam di atas tempat tidurku sambil memandang fotoku dan kembaranku yang sedang berpelukan saat kami lulus SMP. Aku tersenyum menatap kamera dengan rambut panjangku yang tergerai dan saudara kembarku terlihat sangat tampan.

Ah, aku lupa mengatakan kalau aku dan saudara kembarku adalah sepasang kembar pengantin.
.
.
.
.
.
Fin

0 comments:

Post a Comment

 

My Rosemary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review