20 Jun 2017

Death Note: Light Up the New World (Review)

Posted by Unknown at 02:27


Judul : Death Note: Light Up the New World
Durasi : 135 menit

Sinopsis

Sepuluh tahun telah berlalu semenjak konfrontasi antara Kira dan L. Sekali lagi, shinigami (dewa kematian) menjatuhkan Death Note ke dunia manusia dan membuat kekacauan. Tsukuru Mishima adalah anggota Divisi Khusus Death Note dengan enam petugas lainnya termasuk Matsuda yang mengalami kasus Kira sepuluh tahun yang lalu.

Pembunuhan massal yang disebabkan oleh Death Note terjadi di Wall Street di Amerika Serikat, Shibuya di Jepang, dan di tempat-tempat lainnya. Detektif swasta terkenal, Ryuzaki yang merupakan penerus sah L juga menyelidiki pembunuhan massal tersebut. Mereka menemukan bahwa enam Death Note ada di dunia manusia. Sebuah virus komputer yang disebut Kira menyebar di dunia. Sebuah pesan dalam virus Kira mengatakan untuk menyerah keenam Death Note tersebut.

Seseorang yang memiliki keenam Death Note menguasai dunia. Konfrontasi dimulai antara seseorang yang menginginkan kebangkitan Kira dengan orang-orang yang ingin menghentikannya.


Akhirnya yaaa~ berhasil juga nonton film ini. Memang sih filmnya sudah satu tahun yang lalu dan hype-nya udah lewat lama banget. Sebelum kita bicara soal film ini, mungkin lebih baik kita flashback ke masa kejayaan Light Yagami dulu.

Jadi, sepuluh tahun yang lalu, Ryuk si Shinigami yang udah bosen hidup di dunia Shinigami akhirnya memutuskan iseng mencuri Death Note punyanya Raja Shinigami dan iseng juga ngejatuhin buku itu ke dunia manusia. Ajaibnya buku itu diambil sama anak terjenius di Jepang yang juga lagi bosen sama kehidupan di dunia. Cocok, kan mereka? Iya, jodoh enggak akan ke mana kok. Nama anak itu Light Yagami. Cowok yang paling ganteng menurut Misa Amane.

Light Yagami yang ingin membersihkan dunia dengan menggunakan Death Note hampir dihentikan oleh L. Kalau dari manga-nya, L berhasil dibunuh oleh Light lewat perantara Rem, kemudian Light berhasil dikalahkan oleh Near. Nah, kalo versi film Death Note: The Last Name, Light berhasil dikalahkan L dengan cara menulis namanya sendiri di Death Note sehingga ia tidak bisa dibunuh oleh Light, tapi akhirnya ia meninggal sesuai dengan tanggal kematian yang ia tulis di Death Note. Sedangkan Misa sendiri kehilangan hak kepemilikan Death Note-nya, ingatannya hilang, dia tidak dihukum tapi diawasi ketat oleh pihak kepolisian terus menerus.

Sekarang, kita review film ini. Sebelum menonton film-nya, mungkin lebih baik menonton tiga episode mini-dramanya dulu, karena di sana dijabarkan siapa saja ketiga tokoh utama di film ini. Yang pertama itu Mishima, anggota kepolisian yang berada di Divisi Khusus Death Note. Dia adalah laki-laki didikan Soichiro Yagami. Kemudian ada Ryuzaki alias penerus L. Yang terakhir adalah Shien, laki-laki yang merupakan teroris dunia maya dan tiba-tiba dihadiahi Death Note oleh Ryuk.

Pemain sudah siap semua, tirai mulai dibuka, dan dimulailah pertunjukkan memperebutkan Death Note ini.

Jadi, saat pihak kepolisian berhasil mendapatkan satu Death Note, mereka bertemu dengan Shinigami bernama Bepo yang memberitahu mereka kalau di dunia manusia setidaknya ada 6 Death Note, karena kalau jumlah Death Note lebih dari itu, maka yang ketujuh tidak bisa digunakan. Mengetahui hal tersebut, Mishima mempunyai ide untuk mengumpulkan keenam Death Note kemudian menyegelnya, maka kejadian pembunuhan massal tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.

Dari semua plot di sini, yang paling saya suka itu adalah kemunculan Misa Amane, gak nyangka aja kalau orangnya bener-bener terlibat dalam cerita. Sepuluh tahun berlalu, Misa udah gak bisa dibodoh-bodohin lagi, tapi karena rasa cintanya ke Light masih sama, dia akhirnya rela melakukan hal yang disuruh Shien hingga akhirnya memutuskan membunuh dirinya sendiri dengan kertas Death Note.

Oke, kembali lagi ke panggung utama. Akhirnya setelah berbagai macam trik-trik yang sudah digunakan oleh ketiga tokoh utama, mereka kemudian bertemu di bagian akhir cerita. Shien sudah berhasil mengumpulkan keenam Death Note dan bersiap membunuh Kira yang selama ini memberinya perintah, Kira yang juga telah memberinya Death Note dan video Light Yagami.

Kejadian di sana terasa sangat cepat dan semua cerita ini berputar arah. Shien yang selama ini kita pikir sebagai Kira berubah menjadi tokoh yang hanya dimanfaatkan oleh Kira asli. Ryuzaki yang merupakan penerus L yang sudah berjanji tidak akan menggunakan cara mati yang sama dengan L lama akhirnya mendapati namanya telah ditulis Kira di Death Note. Dan ternyata Kira yang selama ini kita kejar-kejar adalah Mishima. Dialah yang mengambil Death Note dari tangan anak Light Yagami beserta video yang berisi pesan lengkap milik Light. Masih enggak rela kalo Light punya anak, ibunya siapa, Light? Sekali lagi anak didik Soichiro yang berulah ya? Dulu Light Yagami, sekarang Mishima. Aduhh ... semoga Anda tenang di sana.

Mishima berhasil menjebak semua orang dengan menghilangkan hak kepemilikannya, bahkan ia menulis nama asli Ryuzaki sebelum menghilangkan hak kepemilikannya. Setelah pertunjukan pembongkaran identitas Kira ini, semua kejadian mulai kacau balau. Shien meninggal di tempat dan menyerahkan keenam Death Note ke tangan dua orang yang tadi masih menjadi musuhnya. Ryuzaki mati-matian melindungi Mishima, kamu enggak lupa kalo dia Kira, kan? Duh! Dan berakhir dengan Mishima yang masuk penjara. Tapi, akhirnya dia dibebaskan dan digantikan dengan Ryuzaki di hari kematiannya. Mishima dibebaskan. Ryuzaki percaya kalau Mishima akan bisa mengumpulkan keenam Death Note. Yah, karena Death Note berhasil dicuri orang saat pengirimannya ke ICPO.

Akhirnya film ini selesai dengan senyuman dari Mishima. Eits! Ini belum selesai, masih ada pesan-pesan dari Light.

“Semua sesuai rencana.” –Light.

Jadi, semua kejadian ini sudah diprediksi oleh Light bahkan direncanakan oleh dia sendiri. Ternyata ini masih tetap menjadi panggung keemasan miliknya karena Light adalah Kira yang sesungguhnya.

0 comments:

Post a Comment

 

My Rosemary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review