Judul:
The Crimson Love Letter
Durasi:
1 jam 51 menit
Penulis
Screenplay: Takahiro Okura
Sinopsis:
The Crimson Love Letter bercerita tentang kasus pengeboman yang terjadi di Nuchiuri TV Osaka pada saat musim gugur. Padahal di gedung tersebut sedang berlangsung acara Satsuki Cup, yang merupakan acara perebutan mahkota pemenang Hyakunin Isshu (permainan berebut kartu yang berisi puisi klasik Jepang).
Kejadian tersebut menyebabkan keributan dan gedungnya terbakar. Heiji dan Kazuha yang terjebak di dalam gedung kemudian diselamatkan oleh Conan. Identitas dan tujuan pengeboman pun belum diketahui hingga muncul wanita cantik yang mengaku sebagai tunangan Heiji bernama Momiji Ooka yang ternyata Juara Karuta (Hyakunin Isshu) di sekolahnya.
Kazuha yang telah diajari oleh ibu Heiji harus berhadapan dengan Momiji dalam permainan Hyakunin Isshu. Sementara itu, Conan, Heiji dibantu kepolisian Osaka menyelidiki kasus terbunuhnya juara Satsuki Cup sebelumnya dan pengeboman Satsuki Cup yang ke semuanya terhubung dengan Hyakunin Isshu.
Kalau
menurut saya pribadi, judul movie dari anime Detective Conan kali ini merupakan
judul paling manis dari judul-judul movie lainnya. Dilihat dari posternya,
sepertinya movie ini akan mengulas kisah percintaan Heiji dan Kazuha. Apakah
kali ini Heiji berhasil mengutarakan perasaannya? Karena di dalam manganya,
Heiji sudah berkali-kali gagal. Yah, itu juga karena sikap pasangan ini yang
kelewat tsundere hihi...
Oiya,
movie ini juga mengusung salah satu permainan kartu Jepang yang bernama Karuta.
Awalnya saya sendiri gak tahu Karuta itu apa, tapi begitu menonton sebentar
movienya, kita dibuat langsung mengerti dengan cara permainannya. Jadi, intinya
Karuta itu adalah permainan kartu di mana di setiap kartu terdapat puisi klasik
Jepang. Permainan ini dimainkan oleh dua orang dengan satu orang yang
membacakan puisi. Dua pemain itu akan saling berlomba untuk mencari kartu yang
berisi lanjutan puisi yang sedang dibacakan, pemenangnya adalah pemain yang
berhasil mengumpulkan kartu paling banyak.
Saat
movie baru dimulai, kita sudah dihadapkan pada kasus pembunuhan dan disusul
dengan kasus pengeboman. Jujur, sebenarnya saya gak terlalu suka dengan
adegan-adegan action dari kebanyakan movie Detective Conan, karena terlihat
terlalu berlebihan dan agak sulit diterima nalar tapi sebagian orang mungkin
memang suka hehe... Contoh salah satu adegan di sini yang gak saya suka itu
saat Heiji dan Kazuha terjebak dalam gedung yang sedang terjadi pengeboman,
mereka berdua selamat karena Conan. Oke, iya, Conan itu memang Shinichi tapi
rasanya agak sulit diterima saja gara-gara Conan itu fisiknya ya tetap fisik
anak kecil dan kesannya di sini Heiji terlalu bergantung pada Conan yang
seorang anak kecil. Jadi, saya tetep gak suka. Kalau adegan akhir saat Heiji
berusaha menyelamatkan Kazuha di gedung terbakar itu saya masih lumayan suka,
ya setidaknya Heiji berusaha sendiri tanpa meminta pertolongan Conan.
Untuk kasus dari movie ini saya lumayan suka karena ada sedikit twist di akhirnya. Semua kasus pembunuhan dan pengeboman yang terjadi berhubungan dengan permainan Karuta lima tahun yang lalu. Awal konfliknya adalah kesalahpahaman dan cinta sepihak. Motifnya manis sekali, cocok untuk judul movie kali ini :) Silahkan ditonton aja ya, saya gak mau spoiler hehe...
Khusus
untuk Heiji dan Kazuha, rasanya pasangan ini masih menemui jalan buntu. Heiji
masih belum menyatakan perasaannya padahal adegan mereka yang tercebur di akhir
itu lumayan romantis, kenapa gak dinyatain di saja aja, Heiji? Btw, nonton
movie ini, saya jadi inget movie Detective Conan yang ke-7, mungkin gara-gara
tokoh utama movienya itu Heiji dan Kazuha ya? Duh jadi pengen nonton lagi.
Bicara
soal tokoh, di movie ini ada tokoh baru yang muncul, namanya Momiji Ooka, cewek
cantik berambut cokelat sebahu. Ini juga menjadi salah satu
konflik untuk pasangan Heiji dan Kazuha karena Momiji tiba-tiba mengatakan
Heiji sebagai calon suaminya di masa mendatang. Hal ini karena Heiji berjanji
akan menjadikan Momiji sebagai pengantinnya kelak. Janji masa kecil yang kedengarannya
manis sekali tapi sayangnya berakhir humor. Jadi sehabis movie ini selesai,
jangan langsung distop ya... tonton sampai epilog hehe...
Ah
iya, sebenarnya saya agak kecewa nonton movie ini gara-gara tokoh favorit saya cuma
keliatan sedikit. Haibara, kok kamu gak ikut jalan-jalan ke Kyoto sih? Tapi,
cukup terobati sih soalnya di sini si Conan itu bergantung banget ke Ai. Semua
analisa kasusnya diserahin ke Ai, aduh kalian ini bikin shipper kalian berharap
banyak aja ... padahal udah pasti kalau di akhir nanti Conan bakal kembali ke
Ran, tapi tetep aja saya sukanya kalo Conan sama Ai huhu...
Ost
untuk movie ini bagus banget. Saya pertama kali denger lagunya di ending anime
Detective Conan dan langsung jatuh cinta. Bahkan sampe sekarang masih saya
sering denger berulang-ulang hehe... Satu lagi, di akhir movie ada sedikit
bocoran untuk movie berikutnya yang akan dirilis tahun 2018 mendatang.
Sepertinya sih bakal membahas soal Rei Furuya aka Tooru Amuro aka Bourbon aka
Zero. Anak ini punya banyak nama samaran yaa... Semoga di movie selanjutnya,
pembahasan tentang Organisasi Hitam lebih diperdalam. Kangen banget sama Gin
dkk hehe... Abisnya kalau kalian gak muncul-muncul terus, Detective Conan gak
bakal selesai-selesai -.-‘