24 Oct 2017

Detective Conan Movie 21: The Crimson Love Letter (Review)

Posted by Unknown at 20:47 0 comments


Judul: The Crimson Love Letter
Durasi: 1 jam 51 menit
Penulis Screenplay: Takahiro Okura

Sinopsis:

The Crimson Love Letter bercerita tentang kasus pengeboman yang terjadi di Nuchiuri TV Osaka pada saat musim gugur. Padahal di gedung tersebut sedang berlangsung acara Satsuki Cup, yang merupakan acara perebutan mahkota pemenang Hyakunin Isshu (permainan berebut kartu yang berisi puisi klasik Jepang).
Kejadian tersebut menyebabkan keributan dan gedungnya terbakar. Heiji dan Kazuha yang terjebak di dalam gedung kemudian diselamatkan oleh Conan. Identitas dan tujuan pengeboman pun belum diketahui hingga muncul wanita cantik yang mengaku sebagai tunangan Heiji bernama Momiji Ooka yang ternyata Juara Karuta (Hyakunin Isshu) di sekolahnya.
Kazuha yang telah diajari oleh ibu Heiji harus berhadapan dengan Momiji dalam permainan Hyakunin Isshu. Sementara itu, Conan, Heiji dibantu kepolisian Osaka menyelidiki kasus terbunuhnya juara Satsuki Cup sebelumnya dan pengeboman Satsuki Cup yang ke semuanya terhubung dengan Hyakunin Isshu.



Kalau menurut saya pribadi, judul movie dari anime Detective Conan kali ini merupakan judul paling manis dari judul-judul movie lainnya. Dilihat dari posternya, sepertinya movie ini akan mengulas kisah percintaan Heiji dan Kazuha. Apakah kali ini Heiji berhasil mengutarakan perasaannya? Karena di dalam manganya, Heiji sudah berkali-kali gagal. Yah, itu juga karena sikap pasangan ini yang kelewat tsundere hihi...

Oiya, movie ini juga mengusung salah satu permainan kartu Jepang yang bernama Karuta. Awalnya saya sendiri gak tahu Karuta itu apa, tapi begitu menonton sebentar movienya, kita dibuat langsung mengerti dengan cara permainannya. Jadi, intinya Karuta itu adalah permainan kartu di mana di setiap kartu terdapat puisi klasik Jepang. Permainan ini dimainkan oleh dua orang dengan satu orang yang membacakan puisi. Dua pemain itu akan saling berlomba untuk mencari kartu yang berisi lanjutan puisi yang sedang dibacakan, pemenangnya adalah pemain yang berhasil mengumpulkan kartu paling banyak.


Saat movie baru dimulai, kita sudah dihadapkan pada kasus pembunuhan dan disusul dengan kasus pengeboman. Jujur, sebenarnya saya gak terlalu suka dengan adegan-adegan action dari kebanyakan movie Detective Conan, karena terlihat terlalu berlebihan dan agak sulit diterima nalar tapi sebagian orang mungkin memang suka hehe... Contoh salah satu adegan di sini yang gak saya suka itu saat Heiji dan Kazuha terjebak dalam gedung yang sedang terjadi pengeboman, mereka berdua selamat karena Conan. Oke, iya, Conan itu memang Shinichi tapi rasanya agak sulit diterima saja gara-gara Conan itu fisiknya ya tetap fisik anak kecil dan kesannya di sini Heiji terlalu bergantung pada Conan yang seorang anak kecil. Jadi, saya tetep gak suka. Kalau adegan akhir saat Heiji berusaha menyelamatkan Kazuha di gedung terbakar itu saya masih lumayan suka, ya setidaknya Heiji berusaha sendiri tanpa meminta pertolongan Conan.

Untuk kasus dari movie ini saya lumayan suka karena ada sedikit twist di akhirnya. Semua kasus pembunuhan dan pengeboman yang terjadi berhubungan dengan permainan Karuta lima tahun yang lalu. Awal konfliknya adalah kesalahpahaman dan cinta sepihak. Motifnya manis sekali, cocok untuk judul movie kali ini :) Silahkan ditonton aja ya, saya gak mau spoiler hehe...


Khusus untuk Heiji dan Kazuha, rasanya pasangan ini masih menemui jalan buntu. Heiji masih belum menyatakan perasaannya padahal adegan mereka yang tercebur di akhir itu lumayan romantis, kenapa gak dinyatain di saja aja, Heiji? Btw, nonton movie ini, saya jadi inget movie Detective Conan yang ke-7, mungkin gara-gara tokoh utama movienya itu Heiji dan Kazuha ya? Duh jadi pengen nonton lagi.

Bicara soal tokoh, di movie ini ada tokoh baru yang muncul, namanya Momiji Ooka, cewek cantik berambut cokelat sebahu. Ini juga menjadi salah satu konflik untuk pasangan Heiji dan Kazuha karena Momiji tiba-tiba mengatakan Heiji sebagai calon suaminya di masa mendatang. Hal ini karena Heiji berjanji akan menjadikan Momiji sebagai pengantinnya kelak. Janji masa kecil yang kedengarannya manis sekali tapi sayangnya berakhir humor. Jadi sehabis movie ini selesai, jangan langsung distop ya... tonton sampai epilog hehe...


Ah iya, sebenarnya saya agak kecewa nonton movie ini gara-gara tokoh favorit saya cuma keliatan sedikit. Haibara, kok kamu gak ikut jalan-jalan ke Kyoto sih? Tapi, cukup terobati sih soalnya di sini si Conan itu bergantung banget ke Ai. Semua analisa kasusnya diserahin ke Ai, aduh kalian ini bikin shipper kalian berharap banyak aja ... padahal udah pasti kalau di akhir nanti Conan bakal kembali ke Ran, tapi tetep aja saya sukanya kalo Conan sama Ai huhu...

Ost untuk movie ini bagus banget. Saya pertama kali denger lagunya di ending anime Detective Conan dan langsung jatuh cinta. Bahkan sampe sekarang masih saya sering denger berulang-ulang hehe... Satu lagi, di akhir movie ada sedikit bocoran untuk movie berikutnya yang akan dirilis tahun 2018 mendatang. Sepertinya sih bakal membahas soal Rei Furuya aka Tooru Amuro aka Bourbon aka Zero. Anak ini punya banyak nama samaran yaa... Semoga di movie selanjutnya, pembahasan tentang Organisasi Hitam lebih diperdalam. Kangen banget sama Gin dkk hehe... Abisnya kalau kalian gak muncul-muncul terus, Detective Conan gak bakal selesai-selesai -.-‘
 

My Rosemary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review